Viral! Seorang netizen menilai pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier tak sah, ini penjelasannya yang menghebohkan media sosial dan memicu perdebatan luas di kalangan publik, khususnya di TikTok. Bukan sekadar komentar iseng, tudingan ini disertai argumen agama yang cukup detail hingga mengarah pada persoalan ijab qobul dan kesaksian dalam pernikahan menurut syariat Islam.
Fenomena ini menunjukkan betapa cepatnya opini publik terbentuk di era digital. Anda perlu tahu mengapa isu ini begitu menyita perhatian. Yuk kita bahas dengan lengkap, karena ini bukan sekadar gosip selebritas, tetapi juga membawa nilai edukatif tentang pentingnya memahami prosedur pernikahan dalam Islam.
PERNIKAHAN LUNA MAYA & MAXIME BOUTTIER: PERAYAAN ATAU PERDEBATAN?
· Kebahagiaan yang diumumkan pasangan selebritas ini berubah menjadi sorotan kontroversial
Luna Maya dan Maxime Bouttier menggelar pernikahan yang megah dan sakral di Bali pada 7 Mei 2025. Banyak publik figur turut hadir, termasuk saksi nikah seperti Raffi Ahmad dan Irwan Mussry. Namun momen sakral ini langsung dibayangi perdebatan setelah viral video dari seorang pria di TikTok bernama Sirojjudin Assubki.
· Video TikTok yang Menjadi Viral
Sirojjudin, lewat akun TikTok-nya, menyebut pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier tak sah karena jeda antara ijab dan qobul terlalu lama. Klaim ini langsung viral.
· Ijab Qobul: Fokus Permasalahan yang Diangkat
Masalah utamanya terletak pada jeda antara ijab (ucapan wali) dan qobul (jawaban mempelai pria). Dia menilai waktu jeda itu lebih dari 3 detik, yang menurutnya melanggar hukum fikih.
· Berdasarkan Kitab Klasik
Dia tidak asal bicara. Pria ini menyebutkan kitab Al Majmu’ Syarah Al Muhadzdzab karya Imam Nawawi sebagai dasar analisisnya. Pendekatan seperti ini membuat publik merasa harus mendengarkan penjelasannya dengan lebih serius.
· Durasinya Jadi Masalah
Maxime menjawab ijab setelah menunggu sekitar 3 detik. Sedangkan menurut Sirojjudin, jeda yang sah maksimal adalah waktu menelan ludah atau menarik napas, yaitu sekitar 1 detik saja.
· Keraguan Terhadap Saksi Nikah
Dia juga mempertanyakan kompetensi saksi nikah. Menurutnya, saksi haruslah orang yang paham syariat Islam agar bisa bertanggung jawab penuh di akhirat.
APAKAH PERNIKAHAN INI BENAR-BENAR TIDAK SAH?
Netizen dibuat bingung dan resah, apa benar satu kesalahan kecil bisa membatalkan pernikahan?
Pernikahan dalam Islam memiliki rukun dan syarat yang ketat. Dalam konteks ini, ijab dan qobul menjadi sangat penting, terutama soal waktu dan kejelasannya.
· Rukun Nikah dalam Islam
Ada lima rukun nikah dalam Islam: mempelai pria, mempelai wanita, wali, dua saksi, dan ijab qobul. Tanpa salah satu dari ini, akad bisa jadi tidak sah.
· Pendapat Ulama Berbeda-Beda
Tidak semua ulama sepakat soal jeda dalam ijab dan qobul. Beberapa berpendapat selama tidak ada gangguan yang mengacaukan makna, maka tetap sah. Sementara mazhab Syafi’i, seperti yang dirujuk Sirojjudin, memang sangat ketat dalam hal ini.
· Mengapa Waktu Jadi Penentu?
Waktu antara ijab dan qobul dianggap penentu karena khawatir makna ijab sudah batal jika dijawab terlalu lama. Sehingga ada kekhawatiran bahwa qobul yang dijawab terlalu lambat dianggap sebagai akad baru, bukan sambungan langsung.
· Peran Saksi Kembali Disorot
Saksi tak hanya hadir secara formalitas. Dalam fikih, mereka harus benar-benar mengerti dan menyaksikan dengan kesadaran bahwa akad dilakukan sesuai syariat.
· Solusi Jika Ragu
Dalam kasus seperti ini, beberapa ulama menyarankan untuk melakukan ulang akad nikah secara tertutup hanya untuk berjaga-jaga. Langkah ini sebenarnya cukup umum dan tidak mengurangi keabsahan pernikahan secara sosial.
PENJELASAN NETIZEN YANG MENGUNDANG PRO-KONTRA
Video yang dia unggah tidak hanya mengundang perhatian, tapi juga gelombang pro dan kontra di media sosial
Banyak netizen mendukung, tapi tidak sedikit yang mengecamnya karena dianggap merusak momen bahagia seseorang dengan tafsir agama yang terlalu kaku.
· Narasi yang Terlalu Kaku?
Sebagian orang merasa penjelasan tersebut terlalu kaku dan tidak mempertimbangkan konteks modern. Akad nikah sekarang sering menggunakan mic, kadang ada delay, bukan niat mengulur waktu.
· TikTok Jadi Panggung Dakwah Baru?
Banyak yang berpendapat TikTok telah menjadi wadah dakwah digital. Namun ketika membahas topik sensitif seperti ini, seharusnya lebih bijak dan beretika.
· Reaksi Publik Figur
Sampai saat ini Luna Maya dan Maxime belum memberikan tanggapan. Publik pun menunggu klarifikasi, apakah mereka akan mengulangi akad atau tetap seperti sekarang.
· Emosi Netizen: Campuran Simpati dan Kritik
Sebagian netizen menyampaikan simpati kepada Luna Maya dan Maxime. Namun banyak pula yang bersikeras mempertanyakan sah tidaknya pernikahan dari sisi agama.
· Solusi yang Realistis
Mengulangi akad nikah bukan hal memalukan. Ini justru bentuk ikhtiar dan kehati-hatian. Banyak pasangan yang sudah sah secara negara pun memilih mengulang akad secara agama untuk memastikan kesempurnaan.
SAKSI, IJAB QOBUL, DAN SYARAT-SYARAT LAINNYA: APA SAJA YANG WAJIB DIPERHATIKAN?
· Buat kamu yang ingin menikah, pelajari hal ini supaya tidak ikut-ikutan salah
Menikah tidak hanya tentang cinta, tapi juga tanggung jawab syariat. Ini penting supaya Anda tidak terjebak pada formalitas tanpa memahami makna sebenarnya.
· Ijab Qobul Harus Tersambung
Dalam mazhab Syafi’i, ijab dan qobul harus bersambung tanpa jeda panjang. Kalau ada delay karena alasan teknis, seperti mic mati, bisa jadi masalah jika tidak diantisipasi.
· Wali Nikah Tak Bisa Digantikan Sembarangan
Wali dari pihak wanita harus ada dan sah menurut syariat. Dalam kasus Luna, kakaknya menjadi wali. Hal ini sah, selama memenuhi kriteria sebagai wali ‘am.
· Saksi Harus Paham Agama
Saksi harus dua laki-laki muslim, dewasa, dan mengerti syariat. Kehadiran tokoh publik seperti Raffi Ahmad bagus secara simbolis, tapi perlu dipastikan juga bahwa mereka paham tugasnya.
· Niat dan Lafal Harus Jelas
Ijab dan qobul tidak bisa asal. Harus jelas, tidak ambigu, dan dilakukan dengan kesungguhan hati. Lafal yang salah bisa membatalkan akad.
· Dokumentasi Tidak Menjadi Patokan Agama
Meski dokumentasi penting untuk bukti legal, agama menekankan proses bukan hanya hasil visual. Jadi jangan anggap sah hanya karena sudah viral dan mewah.
APA YANG HARUS DILAKUKAN LUNA MAYA & MAXIME?
Jika memang ada keraguan, apa langkah yang bijak untuk mereka lakukan?
Dalam situasi seperti ini, sikap dewasa sangat penting. Ini bukan soal mempertahankan gengsi, tetapi memastikan semuanya benar menurut hukum agama.
· Mengulang Akad Secara Sederhana
Seperti disarankan Sirojjudin, akad bisa diulang tanpa resepsi. Cukup saksi dan wali yang sah, agar hati tenang.
· Konsultasi ke Ulama Terpercaya
Konsultasikan kepada ulama lokal atau KUA agar mendapatkan nasihat langsung dari ahlinya. Jangan hanya mengandalkan TikTok atau opini netizen.
· Edukasi untuk Masyarakat
Luna dan Maxime bisa jadi contoh edukasi publik. Mereka bisa menggunakan momen ini untuk menyebarkan pemahaman yang benar tentang pernikahan dalam Islam.
· Tidak Perlu Panik
Keraguan tidak selalu berarti kesalahan. Tapi ikhtiar memastikan semuanya benar adalah bagian dari ketakwaan.
· Fokus pada Tujuan Awal: Membentuk Keluarga Sakinah
Tujuan utama pernikahan adalah membentuk keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah. Jangan sampai terlalu fokus pada teknis, tapi lupa makna.
Viral! Seorang Netizen Menilai Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier tak SAH, Ini Penjelasannya Jadi Alarm Publik
Viral! Seorang netizen menilai pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier tak sah, ini penjelasannya yang membuat banyak orang berpikir ulang tentang proses pernikahan yang benar dalam Islam. Di balik hebohnya video dan komentar panas, sebenarnya ini momen tepat untuk belajar.
Anda bisa melihat, pernikahan bukan sekadar acara glamor. Ada aturan yang harus ditaati, baik secara agama maupun sosial. Jadi, pastikan Anda memahami benar makna dan tata cara menikah agar tidak hanya sah secara hukum, tapi juga berkah sepanjang hayat.
Jika Anda masih penasaran, jangan cari jawaban di kolom komentar TikTok saja. Bertanyalah langsung kepada ahlinya, agar tidak salah langkah seperti yang sedang ramai dibicarakan ini.